Cara Membuat Cookie Consent Banner Responsif Di Blogger

Blog Buttatoa | Widget Notifikasi Cookie Consent Responsif - Saat ini, privasi online menjadi semakin relevan. Karena undang-undang yang lebih ketat mengenai pengumpulan data dari pengguna diterapkan terus-menerus, bisnis yang beroperasi di media online harus beradaptasi dengan cepat untuk mempertahankan reputasi yang andal dan dapat dipercaya.

Itulah mengapa solusi seperti Cookie Consent (Persetujuan Cookie) banner diperlukan untuk diintegrasikan ke dalam website. Dengan cara ini, kalian mengizinkan pengguna untuk memilih data apa yang mereka izinkan untuk dikumpulkan dan memastikan bisnis kalian mematuhi peraturan.

Cookie Consent (Persetujuan Cookie) mengacu pada tindakan memberi pengunjung di website kalian pilihan apakah mereka ingin mengizinkan cookie untuk mengumpulkan data tentang mereka di website kalian. Ini adalah persyaratan hukum untuk bisnis e-commerce internasional dan website pada umumnya, bukan sebuah rekomendasi.

{tocify} $title={Table of Contents}

Dengan semakin ketatnya peraturan ini, pemilik website perlu menerapkan solusi tertentu yang akan membantu website mereka dengan mudah beradaptasi dengan peraturan yang selalu berubah terkait privasi online ini.

Sebagian besar pelaku bisnis akan setuju bahwa perdagangan online tidak dapat dipisahkan dari data, baik itu pemasaran, analitik, atau strategi pertumbuhan bisnis secara umum. Namun dengan aturan yang lebih keras terkait pengoperasian dan pengumpulannya, penting untuk menemukan keseimbangan yang diperlukan antara privasi pengguna dan tindakan kalian.

Apakah Cookie Itu?

Cookie adalah file kecil informasi yang dihasilkan dan dikirim oleh web server ke web browser. Web browser menyimpan cookie yang mereka terima untuk jangka waktu yang telah ditentukan, atau selama sesi pengguna di website. Mereka melampirkan cookie yang relevan ke setiap permintaan di masa mendatang yang dibuat pengguna dari web server.

Ketika cookie dipertukarkan antara perangkat dan server jaringan, maka server akan membaca ID dan mengetahui informasi apa yang secara khusus disajikan kepada kalian. Dengan cookie, website dapat membuat kalian tetap masuk, mengingat preferensi website kalian, dan memberi kalian konten yang relevan secara lokal.

Cookie membantu menginformasikan website berbagai hal tentang pengguna yang memungkinkan website untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna. Selain itu, beberapa cookie juga diperlukan untuk tujuan keamanan.

Jenis - Jenis Cookie

Berbagai jenis cookie memiliki kasus penggunaan khusus untuk mengaktifkan kemampuan tertentu. Berikut beberapa jenis cookie yang berjalan di web browser modern saat ini :

Persistent Cookies

Persistent cookies kadang disebut sebagai cookie permanen, dimana cookie jenis ini dapat bertahan untuk jangka waktu yang dapat dikonfigurasi atau hingga tanggal tertentu yang ditetapkan oleh web server.

Persistent cookies disimpan di perangkat pengguna untuk membantu mengingat informasi, pengaturan, preferensi, atau kredensial masuk yang sebelumnya telah disimpan pengguna. Hal tersebut untuk membantu menciptakan pengalaman menjelajah website yang nyaman dan lebih cepat.

Pada dasarnya, jenis cookie ini disimpan di komputer kalian sehingga ketika kalian menutupnya dan memulainya kembali, cookie tersebut masih ada. Setelah tanggal kedaluwarsa tercapai, cookie itu terhapus dan hilang sendiri.

Persistent cookies melacak pengunjung saat mereka bergerak di sekitar website untuk mencari tahu apa yang disukai orang tentang website tersebut untuk membantu meningkatkan pengalaman pengguna. Persistent cookies yang paling populer adalah cookie Google Analytics.

Session Cookies

Session cookies juga dikenal sebagai cookie dalam memori, cookie sementara atau cookie non persisten dimana hanya bertahan di memori sementara saat pengguna menavigasi atau mengunjungi website tertentu yang berfungsi untuk melacak sesi berkunjung pengguna.

Session cookies akan terhapus setelah sesi berkunjung pengguna berakhir atau setelah pengguna keluar dari akun mereka di suatu website atau keluar dari website itu sendiri. Session cookies tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, yang menunjukkan kepada browser bahwa cookie tersebut harus dihapus setelah sesi selesai.

Flash Cookies

Flash cookies adalah file data yang disimpan di komputer oleh website yang menggunakan Adobe® Flash®. Seperti browser cookies, cookie Flash dapat menyimpan informasi pengguna dalam aplikasi Flash. Cookie flash terkadang digunakan oleh situs sebagai "cadangan" setelah cookie browser dihapus.

Zombie Cookies

Zombie cookies merupakan data dan kode yang telah ditempatkan oleh web server di komputer pengunjung atau perangkat lain di lokasi tersembunyi di luar lokasi penyimpanan cookie khusus web browser pengunjung dan yang secara otomatis membuat ulang cookie HTTP sebagai cookie biasa setelah cookie asli dihapus.

Zombie cookies membuat versi cadangannya sendiri di luar lokasi penyimpanan cookie khas browser dan terus ada, walaupun pengguna sudah menghapusnya. Zombie cookies terkadang digunakan oleh jaringan iklan yang tidak bermoral, dan bahkan oleh penyerang dunia maya.

First-Party Cookies

First-Party Cookies adalah cookie yang dibuat dan disimpan oleh penyedia websiete yang artinya cookie ini diletakkan di perangkat pengguna secara langsung oleh website yang dikunjungi pengguna. Data yang dikumpulkan dari pengunjung digunakan untuk melacak aktivitas pengunjung untuk mengumpulkan data analitik, mengingat input dan preferensi pengguna (seperti detail login), dan melakukan fungsi lain untuk meningkatkan pengalaman menjelajah.

Cookie pihak pertama tidak dapat berpindah dari satu website ke website lainnya. Mereka hanya dapat melacak aktivitas pengguna di website tempat mereka ditempatkan. Secara default, website mengizinkan cookie pihak pertama. Jika tidak, mereka tidak akan dapat mengidentifikasi pengguna yang kembali.

Misalnya, jika kalian menambahkan item ke keranjang belanja di situs e-niaga, cookie pihak pertama memungkinkan untuk menyimpan item ini di keranjang kalian, bahkan jika kalian mengganti tautan atau berpindah halaman. Jika cookie pihak pertama dinonaktifkan, kalian harus masuk dan secara manual mencari dan menambahkan item ke keranjang setiap kali kalian melompat dari satu halaman ke halaman lain. Istilah lain untuk cookie pihak pertama adalah cookie fungsional.

Third-Party Cookies

Third-party cookies adalah cookie yang dimiliki oleh domain selain yang ditampilkan di browser. Cookie pihak ketiga paling sering digunakan untuk tujuan pelacakan. Mereka kontras dengan cookie pihak pertama, yang terkait dengan domain yang sama yang muncul di browser pengguna.

Third-party cookies merupakan cookie yang datang bersama konten pihak ketiga, seperti video yang disematkan, iklan, spanduk web, dan skrip, di website yang dikunjungi pengguna. Pengiklan sering menggunakan cookie pihak ketiga untuk melacak perilaku pengguna.

Apakah Cookie Aman Bagi Privasi Pengguna?

Seperti dijelaskan di atas, cookie dapat digunakan untuk merekam aktivitas penjelajahan, termasuk untuk tujuan periklanan. Namun, banyak pengguna tidak ingin perilaku online mereka dilacak. Pengguna juga tidak memiliki visibilitas atau kontrol atas apa yang dilakukan layanan pelacakan dengan data yang mereka kumpulkan.

Bahkan ketika pelacakan berbasis cookie tidak dikaitkan dengan nama atau perangkat pengguna tertentu, dengan beberapa jenis pelacakan, masih dimungkinkan untuk menautkan catatan aktivitas penjelajahan pengguna dengan identitas asli mereka. Informasi ini dapat digunakan dalam berbagai cara, mulai dari iklan yang tidak diinginkan hingga pemantauan, penguntitan, atau pelecehan terhadap pengguna.

Beberapa undang-undang privasi, seperti EU's ePrivacy Directive, EU's General Data Protection Regulation (GDPR) telah mengatur penggunaan cookie tersebut. Di bawah aturan tersebut, pengguna harus diberi tahu semua informasi tentang cara website menggunakan cookie dan pengguna harus menyetujui penggunaan cookie ini sebelum website dapat menggunakan cookie tersebut.

Selain itu, data pribadi apa pun yang dikumpulkan oleh cookie berada di bawah yurisdiksi GDPR. Sebagian besar karena undang-undang ini, banyak website sekarang menampilkan banner "Cookie Consent" yang memungkinkan pengguna untuk meninjau dan mengontrol cookie yang digunakan website ersebut.

Apakah Semua Cookie Memerlukan Persetujuan?

Tidak semua cookie memerlukan persetujuan pengguna. Seperti yang dinyatakan dalam ePrivacy Directive , ada cookie yang penting agar website berfungsi dengan baik, dan cookie tersebut tidak memerlukan persetujuan. Mereka disebut strictly necessary cookies (cookie yang sangat diperlukan).

Cookie yang sangat diperlukan dapat memungkinkan pengunjung untuk masuk ke website seperti cookie saat menggunakan keranjang belanja saat mengunjungi toko online. Oleh karena itu, tidak mungkin bagi pengguna untuk memilih keluar karena mereka tidak akan dapat mengakses semua fitur di website.

Namun, jenis cookie lain memerlukan persetujuan jika kalian ingin melacak pengguna untuk tujuan analitis atau mengirim iklan yang dipersonalisasi untuk mereka. Sebelum melacak tindakan pengguna dan mengumpulkan data, kalian harus menerima persetujuan dengan menampilkan banner Cookie Consent yang menjelaskan tujuan pelacakan sehingga pengguna dapat membuat keputusan yang tepat untuk menerima cookie atau tidak.

Dengan menampilkan banner Cookie Consent dengan semua informasi yang diperlukan, website kalian akan mematuhi undang- undang privasi terbaru di dunia.

Apakah Cookie Consent Itu?

Cookie Consent atau Persetujuan Cookie adalah persyaratan izin yang perlu dicari oleh pemilik website dari pengunjung mereka untuk mengaktifkan cookie yang memproses data pribadi pengunjung di website mereka. Dengan adanya Cookie Consent tersebut, memungkinkan pengguna/pengunjung memutuskan apakah mereka akan mengizinkan cookie untuk mengumpulkan data pribadi mereka.

Apakah Website Kalian Membutuhkan Cookie Consent?

Mungkin kalian pengguna blogger, saat ingin memulai sebuah blog, tentunya kalian akan menemukan notifikasi pada dashboard blogger tentang kebijakan dari hukum Uni Eropa menyangkut cookie sebuah blog, yang isinya tertuang seperti gambar dibawah:

Dari notifikasi tersebut sudah dapat di simpulkan bahwa setiap pemilik website wajib membuat dan menginformasikan setiap jenis cookie yang digunakan dalam melacak dan mendapatkan informasi dari pengguna, dan setiap cookie tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pengguna. Pelanggaran hal tersebut dapat dituntut secara hukum dengan dasar penyalahgunaan informasi pribadi.

Untuk wilayah Uni Eropa dan California, untuk meletakkan cookie di perangkat pengguna, website harus mendapatkan persetujuan untuk mematuhi undang- undang privasi yang ditetapkan oleh EU General Data Protection Regulation (GDPR), California Consumer Privacy Act (CCPA), dan ePrivacy Directive.

Apakah website atau blog kalian memerlukan persetujuan cookie dari pengguna/pengunjung kalian sebelum mengaktifkan cookie didasarkan pada dua faktor, yaitu:

Di mana bisnis kalian berada.
Dari mana pengunjung website/blog kalian berasal

Jadi, bila website/blog kalian yang mencakup kedua faktor diatas ditargetkan untuk menyasar wilayah Uni Eropa, California dan sekitarnya maka wajib mencantumkan Cookie Consent di website. Tentu saja, terlepas materi dan bahasa website, pastinya setiap pemilik website ingin menjangkau pengguna yang lebih luas.

Berapa Lama Cookie Consent Bertahan?

Untuk mulai menggunakan cookie di browser pengguna/pengunjung website, kalian harus menerima persetujuan untuk melakukannya terlebih dahulu. Tetapi penting untuk dicatat bahwa persetujuan tersebut tidak berlangsung selamanya dan itu harus diperbarui secara teratur dan berkala.

Misalnya, seperti yang dinyatakan oleh ePrivacy Directive, website harus memperbarui Cookie Consent (Persetujuan Cookie) setidaknya setahun sekali. Namun, lembaga lain mengatakan bahwa Cookie Consent (Persetujuan Cookie) seharusnya hanya berlaku selama setengah dari waktu tersebut yaitu enam bulan saja. Misalnya, Komisi Perlindungan Data Irlandia dan Otoritas Perlindungan Data Prancis ( CNIL ) mendukung kasus ini untuk durasi izin Cookie yang lebih singkat.

Untuk undang-undang lainnya, EU General Data Protection Regulation (GDPR) tidak menentukan batas waktu berapa lama izin Cookie harus berlaku, tetapi kalian harus menetapkan sendiri pedoman periode perpanjangan dengan mempertimbangkan perkembangan website kalian sendiri.

Cara Membuat Widget Cookie Consent

Untuk membuat widget cookie consent atau banner persetujuan cookie, kalian harus terlebih dahulu membuat Halaman Cookies Policy (kebijakan cookie). Kebijakan cookie ini kadang tertuang di salah satu dari 4 Kebijakan Hukum Yang Harus Dimiliki Oleh Blogger👀 yaitu Privacy Policy (Kebijakan Privasi), namun kalian bisa membuatnya menjadi halamn tersendiri, yang berisikan tentang cookie apa saja yang kalian gunakan, jenis data pengguna yang dikumpulkan dan akan kalian gunakan untuk apa data tersebut.

Setelah kalian membuat halaman Cookies Policy (kebijakan cookie) untuk website/blog kalian, selanjutnya membuat widget notifikasi persetujuan cookie yang akan tampil saat pengguna pertama kali berkunjung. Secara umum, persyaratan Cookie Consent (Persetujuan Cookie) untuk website adalah sebagai berikut:

Sebelum kalian dapat mengaktifkan pelacak apa pun di website/blog kalian dan menggunakan cookie untuk memproses data pribadi, persetujuan eksplisit harus diperoleh dari pengguna, selain cookie yang diperlukan yang digunakan dalam operasi website umum.
Untuk Cookie Consent Banner, kalian harus menerapkan prinsip persetujuan terperinci, yang berarti bahwa pengguna dapat dengan bebas memilih jenis cookie yang mereka setujui atau tidak. Plugin persetujuan cookie dapat membantu kalian mengkategorikan cookie dalam hal pemasaran, analitik, dll yang membuat pilihan itu lebih sederhana.
Persetujuan pengguna harus diberikan secara bebas, yang berarti tidak dapat dipaksakan atau didorong dengan cara apa pun dari pihak kalian.
Pengguna harus dapat menarik persetujuan dengan mudah dari website kalian untuk persetujuan yang telah diberikan sebelumny.
Setiap persetujuan eksplisit atau tersirat yang diberikan harus disimpan dengan aman dan aman di dalam basis data kalian, dengan perjanjian tersebut dianggap sebagai dokumen hukum yang sensitif.
Setiap website diwajibkan untuk memperbarui persetujuan penggunanya setidaknya sekali per tahun. Ini berarti untuk mendapatkan persetujuan cookie sekali lagi, kalian harus meminta pengguna setelah jangka waktu tertentu.

Di postingan kali ini, akan saya perlihatkan cara membuat Cookie Consent (Persetujuan Cookie) banner yang responsif untuk dekstop maupun mobile seperti dibawah ini:

1. Pertama, kalian buka Dashboard Blogger 👉 pilih Tema 👉 Edit HTML. Tambahkan script CSS yang ada dibawah dan letakkan diatas/sebelum kode ]]></b:skin>.

/* CSS Cookies Consent Notice */
.ckWrap{position:fixed;right:0;left:0;bottom:-600px;z-index:50;padding:20px;background:rgba(191, 186, 186, 0.15);border: 1px solid #f46013;border-radius:30px 30px 0 0;align-items:center;justify-content:center;text-align:center;animation:ckUp 2.5s forwards;animation-delay:1s;backdrop-filter:blur(10px);-webkit-backdrop-filter:blur(10px);-webkit-animation:ckUp 2.5s forwards;-webkit-animation-delay:1s}
.ckWrap.hidden{display:none}
.ckWrap.acptd{animation:ckDn 2.5s backwards;animation-delay:.3s;-webkit-animation:ckDn 2.5s backwards;-webkit-animation-delay:.3s}
.ckWrap .ckCont svg{width:60px;height:60px;fill:rgb(17, 94, 242);stroke:rgb(17, 94, 242);stroke-width:.8}
.ckCont o{margin:0;color:rgb(10, 162, 10);font-size:1.75rem}
.ckCont p{margin:10px 0;line-height:1.7em}
.ckWrap .btn{display:inline-flex;align-items:center;margin:0;padding:5px 25px;outline:0;border:2px solid #f46013;border-radius:30px;line-height:20px;background-color:rgba(191, 186, 186, 0.15);color:rgb(10, 162, 10);font-size:13px;font-weight: bold;font-family:inherit;text-decoration:none;white-space:nowrap;overflow:hidden;max-width:100%;cursor:pointer;transition:all 0.3s ease}
.ckWrap .btn:hover{background-color:hsl(206.7, 4.9%, 64.1%);color:#000;border:2px solid rgb(17, 94, 242);font-weight: bold;opacity:.8;transform:scale(0.97)}
.ckWrap .btn.outl{color:rgb(156, 179, 224);margin-left:8px;background-color:transparent;border:1px solid rgb(156, 179, 224)}
.ckWrap .btn.outl:hover{color:rgb(17, 94, 242);border:1px solid rgb(17, 94, 242);font-weight: bold;}
@media screen and (min-width:768px){.ckWrap{max-width:450px;border-radius:10px;left:auto;right:30px;bottom:-500px;box-shadow:0 5px 35px rgba(0,0,0,.1);animation:ckdeskUp 2.5s forwards;animation-delay:1s;-webkit-animation:ckdeskUp 2.5s forwards;-webkit-animation-delay:1s}.ckWrap.acptd{animation:ckdeskDn 2.5s backwards;animation-delay:.3s;-webkit-animation:ckdeskDn 2.5s backwards;-webkit-animation-delay:0.3s}}
@-webkit-keyframes ckUp{100%{bottom:0}}
@keyframes ckUp{100%{bottom:0}}
@-webkit-keyframes ckdeskUp{100%{bottom:30px}}
@keyframes ckdeskUp{100%{bottom:30px}}
@-webkit-keyframes ckDn{0%{bottom:0}100%{bottom:-600px}}
@keyframes ckDn{0%{bottom:0}100%{bottom:-600px}}
@-webkit-keyframes ckdeskDn{0%{bottom:30px}100%{bottom:-600px}}
@keyframes ckdeskDn{0%{bottom:30px}100%{bottom:-600px}}

2. Kedua, kalian tambahkan kode HTML berikut sebelum kode </head>.

<script>/*<![CDATA[*/ /* Disable default Blogger cookie notice */ cookieChoices = {}; /*]]>*/</script>

3. Ketiga, Copy kode JS dibawah dan pastekan diatas kode </body>. Lalu kalian klik logo Save.

<script>/*<![CDATA[
*/ /* Cookies Consent Notice Script by Blog Buttatoa */
var ckBox=document.querySelector("#ckBox"),
ckAcptBtn=document.querySelector("#ckAcptBtn"),
ckErrMes="Cookie can't be set! Please unblock this site from the cookie setting of your browser.";
if(null!=ckBox){ckAcptBtn.onclick=()=>{document.cookie="CookieConsentByBlogButtatoa=Accepted; max-age=2592000;
path=/",document.cookie?ckBox.classList.add("acptd"):alert(ckErrMes)};
let e=document.cookie.indexOf("CookieConsentByBlogButtatoa=Accepted");
-1!=e?ckBox.classList.add("hidden"):ckBox.classList.remove("hidden")} /*]]>*/
</script>

4. Keempat, kalian kembali ke dashboard blogger 👉 pilih Tata Letak 👉 Tambah Widget/Gadget 👉 HTML/Java Script. Kalian copy script dibawah lalu pastekan ke dalam kolom konten. Klik Simpan.

<!--[ Cookies Consent Notice by Blog Buttatoa ]-->
<div class='ckWrap hidden' id='ckBox'>
  <div class='ckCont'>
    <!--[ Cookies Icon ]-->
    <svg viewbox='0 0 50 50'><path d='M 25 4 C 13.414063 4 4 13.414063 4 25 C 4 36.585938 13.414063 46 25 46 C 36.585938 46 46 36.585938 46 25 C 46 24.378906 45.960938 23.78125 45.910156 23.203125 C 45.878906 22.855469 45.671875 22.546875 45.359375 22.390625 C 45.042969 22.234375 44.671875 22.253906 44.375 22.441406 C 43.824219 22.792969 43.191406 23 42.5 23 C 41.015625 23 39.769531 22.082031 39.253906 20.792969 C 39.148438 20.527344 38.933594 20.320313 38.667969 20.222656 C 38.398438 20.125 38.101563 20.144531 37.847656 20.28125 C 37.003906 20.738281 36.035156 21 35 21 C 31.675781 21 29 18.324219 29 15 C 29 13.964844 29.261719 12.996094 29.71875 12.152344 C 29.855469 11.898438 29.875 11.601563 29.777344 11.332031 C 29.679688 11.066406 29.472656 10.851563 29.207031 10.746094 C 27.917969 10.230469 27 8.984375 27 7.5 C 27 6.808594 27.207031 6.175781 27.558594 5.625 C 27.746094 5.328125 27.765625 4.957031 27.609375 4.640625 C 27.453125 4.328125 27.144531 4.121094 26.796875 4.089844 C 26.21875 4.039063 25.621094 4 25 4 Z M 38 4 C 36.894531 4 36 4.894531 36 6 C 36 7.105469 36.894531 8 38 8 C 39.105469 8 40 7.105469 40 6 C 40 4.894531 39.105469 4 38 4 Z M 25 6 C 25.144531 6 25.292969 6.015625 25.4375 6.023438 C 25.285156 6.519531 25 6.953125 25 7.5 C 25 9.4375 26.136719 10.984375 27.660156 11.960938 C 27.269531 12.90625 27 13.917969 27 15 C 27 19.40625 30.59375 23 35 23 C 36.082031 23 37.09375 22.730469 38.039063 22.339844 C 39.015625 23.863281 40.5625 25 42.5 25 C 43.046875 25 43.480469 24.714844 43.980469 24.5625 C 43.984375 24.707031 44 24.855469 44 25 C 44 35.503906 35.503906 44 25 44 C 14.496094 44 6 35.503906 6 25 C 6 14.496094 14.496094 6 25 6 Z M 36.5 12 C 35.671875 12 35 12.671875 35 13.5 C 35 14.328125 35.671875 15 36.5 15 C 37.328125 15 38 14.328125 38 13.5 C 38 12.671875 37.328125 12 36.5 12 Z M 21.5 15 C 20.671875 15 20 15.671875 20 16.5 C 20 17.328125 20.671875 18 21.5 18 C 22.328125 18 23 17.328125 23 16.5 C 23 15.671875 22.328125 15 21.5 15 Z M 45 15 C 44.449219 15 44 15.449219 44 16 C 44 16.550781 44.449219 17 45 17 C 45.550781 17 46 16.550781 46 16 C 46 15.449219 45.550781 15 45 15 Z M 15 20 C 13.34375 20 12 21.34375 12 23 C 12 24.65625 13.34375 26 15 26 C 16.65625 26 18 24.65625 18 23 C 18 21.34375 16.65625 20 15 20 Z M 24.5 24 C 23.671875 24 23 24.671875 23 25.5 C 23 26.328125 23.671875 27 24.5 27 C 25.328125 27 26 26.328125 26 25.5 C 26 24.671875 25.328125 24 24.5 24 Z M 17 31 C 15.894531 31 15 31.894531 15 33 C 15 34.105469 15.894531 35 17 35 C 18.105469 35 19 34.105469 19 33 C 19 31.894531 18.105469 31 17 31 Z M 30.5 32 C 29.121094 32 28 33.121094 28 34.5 C 28 35.878906 29.121094 37 30.5 37 C 31.878906 37 33 35.878906 33 34.5 C 33 33.121094 31.878906 32 30.5 32 Z'/></path></svg>
    <!--[ Cookies Notice Heading ]-->
    <br/><o>Cookies Consent</o>
    <!--[ Cookies Notice Detail ]-->
    <p>This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website.</p>
  </div>
  <button class='btn' id='ckAcptBtn'>Accept Cookies!</button>
  <a class='btn outl' href='https://www.blogbuttatoa.my.id/p/cookies-policy.html' target='_blank'>Learn More</a>
</div>

Catatan : Kalian ganti kode yang berwarna biru dengan URL halaman Cookies Policy (kebijakan cookie) yang kalian buat untuk website/blog kalian sendiri.

Cek Demo Click here Download Script Here

Kesimpulan

Undang-undang persetujuan cookie GDPR bisa dikatakan sebagai seperangkat aturan paling ketat yang digunakan di internet saat ini terkait dengan kontrol informasi pribadi. Gagasan umum dari aturan ini adalah bahwa kalian sebagai pemilik website, harus mendapatkan persetujuan eksplisit dari pengguna sebelum pelacak website kalian mulai melakukan pekerjaan mereka dan memproses informasi pribadi dari pengguna.

Jika kalian menyasar pengguna yang berada di wilayah UE, terlepas dari dari mana bisnis online kalian berasal, kalian harus mendapatkan persetujuan secara resmi dari pengguna sebelum pelacak (cookie) kalian mulai mengumpulkan data. Pelanggaran hal tersebut, dapat dianggap sebagai metode ilegal untuk memperoleh informasi pribadi dari pengguna.

Persetujuan cookie sangat penting di saat privasi digital menjadi perhatian utama. Jika kalian memiliki website, sangat penting untuk memastikan privasi pengguna/pengunjung website kalian terlibat dalam praktik privasi yang tepat.

Mudah-mudahan artikel ini membantu kalian menemukan semua informasi relevan yang diperlukan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk memberikan pengalaman online yang aman bagi pengguna kalian. Semoga bermanfaat, Wassalam.