Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Cara Agar Artikel Cepat Terindeks Oleh Google

Cara Agar Artikel Cepat Terindeks Oleh Google

Blog Buttatoa | Agar Artikel Cepat Terindeks Oleh Google - Google adalah mesin pencari terbesar di luar sana dan memproses miliaran pencarian per hari. Jutaan posting blog diterbitkan di seluruh dunia setiap hari dan semuanya menuntut pengindeksan cepat oleh Google.

Fast Index Google

Meskipun Google benar-benar sangat efisien dalam mengindeks halaman di seluruh World Wide Web, karena banyaknya permintaan pengindeksan yang diterimanya setiap hari, Google tidak dapat begitu saja memberikan layanan pengindeksan cepat ke semua website.

Sebagai blogger pemula, saya juga harus melalui proses ini berkali-kali. Setelah menghabiskan seluruh waktu dan energi saya menyiapkan artikel mendalam yang bagus untuk blog saya, dan pernah harus menunggu berhari-hari dan terkadang bahkan berminggu-minggu, agar artikel saya benar-benar muncul di pencarian Google.

{tocify} $title={Table of Contents}

Tetapi segera saya menemukan cara yang luar biasa ini dan sekarang semua postingan blog saya diindeks oleh Google segera setelah saya menerbitkannya. Cara ini sangat sederhana dan bekerja efektif 100% selama ini. Jadi, saya dapat meyakinkan kalian bahwa jika kalian mengikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini, kalian juga akan dapat membuat postingan kalian diindeks oleh Google secara cepat.

Namun sebelum kita mulai mempelajari cara mengindeks website dan postingan baru di Google, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu pengindeksan Google dan alasan mengapa Google tidak merayapi dan mengindeks halaman dan postingan blog kalian.

Apa Itu Pengindeksan Google

Perayapan atau pengindeksan situs adalah proses yang rumit yang digunakan mesin pencari untuk mendapatkan informasi di internet. Pada dasarnya, sebelum mengindeks sebuah website, mesin pencari harus merayapi situs tersebut dan mesin pencari harus mengikuti tautan yang ada.

Ada banyak kasus di mana webmaster tidak ingin mesin pencari mengikuti tautan. Jadi dalam kasus tersebut, mesin pencari tidak dapat mengindeks halaman web dan memberi peringkat pada SERP. Setiap mesin pencari menggunakan spider web/perayap web (juga dikenal sebagai bot mesin pencari) untuk merayapi halaman web.

Perayap web Google yang terkenal dikenal sebagai Googlebot, yang merayapi konten di seluruh internet dan membantu mengumpulkan informasi yang berguna. Untuk Bing mesin pencari Yahoo mengumpulkan hasil web dari Bing. Jadi Bingbot berkontribusi pada mesin pencari Bing dan Yahoo untuk menambahkan konten baru. Baidu menggunakan web spider yang disebut Baidubot. Mesin pencari Yandex menggunakan Yandexspider untuk menemukan konten baru untuk indeks web Yandex .

Mengapa Google Tidak Mengindeks Halaman Web Kalian?

Ada banyak alasan Google tidak mengindeks halaman web kalian. Ketika seseorang mencari sesuatu di Google, Google akan menggunakan faktor peringkat Google dan mencantumkan hasilnya dalam beberapa milidetik. Kalian dapat mengetahui apakah Google telah mengindeks website dan halaman web kalian dengan mudah, cukup dengan melakukan pencarian indeks situs. 

Berikut beberapa alasan yang bisa menyebabkan mengapa Google tidak melakukan pengindeksan:

Blog Tidak Diperbaharui Secara Teratur

Ini adalah salah satu alasan utama mengapa Google tidak mengindeks halaman web kalian. Jika kalian tidak menambahkan konten baru dan atau memperbarui postingan lama, bagaimana kalian meyakinkan Google bahwa blog kalian masih aktif?.

Cara termudah bagi Google untuk mengindeks halaman web kalian setiap hari adalah dengan memperbarui blog kalian. Kalian tidak perlu menambahkan lebih banyak postingan setiap harinya, namun sebagai gantinya, kalian perbarui postingan lama. Tambahkan konten, informasi terbaru, dan promosikan di jejaring sosial, atau bahkan menambah interlink yang berkaitan. Jadi kalian tidak hanya akan meyakinkan Google bahwa kalian adalah seorang blogger aktif tetapi juga mengarahkan lalu lintas tambahan.

Saya telah mencoba dan menemukan bahwa memperbarui konten yang lebih lama, sebenarnya dapat meningkatkan peringkat mesin pencari halaman web. Alasannya, mungkin saja Google membutuhkan konten yang segar. Saat kalian memperbarui postingan lama yang ada pada blog, kalian jangan lupa untuk mengikuti tricks berikut:

  • Pastikan konten kalian sesuai dengan topik, dimana terkadang judul postingan kalian dapat menyesatkan pembaca. Jadi, pastikan isi artikel kalian memenuhi semuanya seperti yang dijanjikan dan sesuai judulnya.
  • Menurut Google, mereka mendapatkan 15% istilah pencarian baru yang belum pernah mereka dengar setiap hari. Itu berarti ada banyak peluang bagi pemilik situs web untuk memanfaatkannya. Konten unik terutama mendapat peluang lebih tinggi untuk menempati peringkat teratas di Google.
  • Pastikan artikel kalian benar secara tata bahasa karena penulisan artikel yang penuh kesalahan dapat menyebabkan kehilangan loyalitas dan mengurangi kredibilitas yang telah kalian bangun dari waktu ke waktu. Jadi gunakan Grammarly atau alat pemeriksa tata bahasa lainnya seperti Grammarly untuk memeriksa tanda baca dan menemukan kesalahan tata bahasa.
  • Gunakan Sinonim untuk memoles artikel kalian akan membantu peringkat artikel kalian untuk lebih banyak keyword. Gunakan alat pencari sinonim ini untuk menghasilkan lebih banyak kata yang setara.
  • Tambahkan lebih banyak long tail keyword agar lebih mudah untuk mendapatkan peringkat daripada head tails. Jadi menambahkan beberapa long tail keyword yang lebih relevan tidak akan merusak peringkat artikel kalian, tetapi akan meningkatkan target lalu lintas.
  • Tambahkan tautan yang relevan akan meningkatkan efisiensi Googlebot merayapi blog kalian. Tambahkan beberapa inbound dan outbound link yang relevan di artikel kalian. 
  • Ketika kalian mulai memperbarui posting, kalian akan menemukan bahwa sebagian besar konten yang berfungsi beberapa tahun yang lalu, mungkin saja sudah tidak relevan untuk saat ini. Misalnya, gambar yang digunakan beberapa tahun yang lalu mungkin sudah diperbaharui, jadi pastikan pembaca kalian tidak mendapatkan konten yang ketinggalan zaman.

Blog Mendapatkan Hukuman atau Di Blacklist Google

Jika Google telah menghukum blog kalian, maka yakinlah bahwa akan ada penurunan lalu lintas yang sangat besar dan signifikan pada blog kalian. Buka program Analytics kalian dan memfilter statistik lalu lintas keseluruhan selama enam bulan atau satu tahun terakhir. Jika kalian dapat melihat penurunan lalu lintas yang besar dan substansial, buka dasbor Google Search Console dan lihat apakah Google telah mengirimi kalian pesan penting.

Terjadi Kesalahan Perayapan

Memiliki banyak kesalahan perayapan adalah alasan besar mengapa Google tidak merayapi website kalian dan memasukkan konten baru ke dalam indeks. Jadi, buka Console pencarian Google dan cari kesalahan perayapan seperti Not found (404), Not response, Time out. Kesalahan ini tidak hanya akan kehilangan pelanggan tetapi juga hubungan kalian dengan website dan Googlebot. 

Robot Tidak Dapat Melakukan Pengindeksan

Cobalah memerikasa robot.txtđź‘€ kalian, jangan sampai kalian pernah secara keliru dan tidak sengaja memblokir bot mesin pencari agar tidak merayapi dan mengindeks halaman web. Pastikan kalian tidak menambahkan tag meta header robot untuk mencegah mesin pencari mengindeks halaman web penting tertentu dan menggunakan file Robots.TXT untuk memblokir bot mesin pencari agar tidak mengikuti tautan.

Tidak Memiliki Cukup Backlink Berkualitas

Pada dasarnya, semakin banyak backlink berkualitas yang dimiliki situs kalian, Googlebot dan lainnya akan mengikuti tautan dan merayapi situs untuk mendapatkan pengindeksan postingan baru yang lebih cepat.

Strategi Interlinking Yang Buruk

Interlinking membantu menurunkan rasio pentalan website, meningkatkan keterlibatan pengguna, dan membagikan tautan di dalam halaman web lain. Tautan internal sangat kuat, jadi pada halaman web kalian dapat diberi peringkat dengan ratusan long tail keyword saja menggunakan strategi penautan internal yang tepat.

Halaman Telah Mati

Halaman mati adalah halaman yang tidak dapat ditemukan orang dan bot mesin pencari di situs kalian. Kalian harus menghubungkan halaman web ke halaman lain setidaknya sekali. Juga, kalian harus membuat sitemap/halaman Arsip di blog kalian, tidak hanya untuk mesin pencari untuk menemukan semua konten yang dapat diindeks tetapi juga bagi orang untuk menelusuri semua posting secara mendalam.  

Kalian Telah Menghapus Halaman

Apabila kalian menggunakan alat "Penghapusan" untuk menghapus URL apa pun dari Indeks Google, maka kalian mungkin tidak perlu melakukan apa pun selain mengedit URL dan menambahkan pengalihan permanen 301 dari permalink posting lama ke permalink baru dan membuat mesin telusur merayapi situs kalian lagi.

Saat kalian bekerja dengan Google Search Console , kalian harus berhati-hati dan menyadari apa yang sebenarnya kalian lakukan. Tindakan yang salah dapat beresonansi untuk menghapus URL dari indeks Google dengan cepat daripada yang diperlukan untuk mengindeks di Google. 

Mengapa Konten Harus Terindeks Secepatnya Di Search Engine?

Sekarang kalian tahu beberapa alasan mengapa Google tidak mengindeks halaman web kalian dan tidak memberi peringkat pada Google SERP. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kalian harus membuat mesin pencari mengindeks situs kalian secepat mungkin.

  • Memberikan peringkat halaman web kalian dengan cepat;
  • Mungkin saja seseorang mencuri konten kalian dan atau mempunyai pemikiran untuk konten yang sama dan pada akhirnya mmemiliki kemiripan, maka bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu ketika halaman mereka mulai mengungguli postingan kalian di Google SERP. Google mungkin memberi hukuman pada website kalian karena masalah konten duplikat. Oleh karena itu, hal terbaik yang harus dilakukan segera setelah menerbitkan posting blog baru kalian adalah mendapatkan konten yang dapat diindeks Googlebot sesegera mungkin. Sapa yang duluan, dia yang menang!.
  • Google menggunakan relevansi situs dan kepadatan keyword secara keseluruhan untuk menentukan peringkat halaman web untuk istilah pencarian. Kalian dapat menemukan high density keyword website kalian dan kata kunci yang berasal dari webmaster Google. Dengan mengindeks posting baru, kalian dapat meningkatkan high density keyword secara keseluruhan, sehingga meningkatkan peringkat mesin pencari dari postingan lama.
  • Orang-orang menyukai konten segar, jadi yakinkan Google bahwa website kalian masih aktif. Jadi Google juga menyukai website yang sering update dan memberikan konten yang berkualitas. Lain kali, kalian memperbarui postingan lama kalian dan menerbitkan postingan baru, kalian harus mencoba membuat Google mengindeks konten kalian dengan cepat. Ini akan menjadi alasan yang baik bagi Google untuk mengetahui bahwa kalian memperbarui blog kalian secara teratur.

Cara Agar Artikel Cepat Terindeks Oleh Google

Pengindekasan Google Search Console

Cara agar artikel cepat terindeks oleh Google ini keseluruhan menggunakan fungsi dari Goggle Search Console. Jadi pastikan kalian telah mendaftar dan menverifikasi blog di Google Search Consoleđź‘€ sebelumnya.

URL Inspection (Pengujian URL)

  • Pertama adalah melakukan pengujian URL melalui fitur menu URL Inspection Google Search Console, untuk mengetahui apakah artikel yang dibuat dapat diindeks atau tidak. Informasi pengujian tersebut mencakup detail tentang data terstruktur, video, AMP yang ditautkan, dan pengindeksan/kemampuan untuk diindeks.

    Saat URL baru di lakukan URL inspection, hasil pengujian yang kalian peroleh adalah URL is not on Google, yang berarti URL artikel tersebut belum pernah di index Google.

    URL Inspection (Pengujian URL)

  • Kedua, lakukan TEST LIVE URL (Pengujian URL Aktif) pada properti untuk mengetahui apakah URL tersebut dapat diindeks Google. Tahapan ini akan melaksanakan pengujian terhadap halaman aktif yang diminta untuk mencari dan menemukan informasi yang memiliki kemiripan yang sama dengan URL yang diindeks. Hal ini berguna saat kalian ingin menguji perubahan pada halaman berdasarkan versi halaman yang sudah diindeks.

    Berikut beberapa hasil pengujian URL aktif yang bisa saja kalian peroleh:

    1. URL tersedia untuk Google

    • Artinya: URL tidak diblokir dan tidak memiliki error apa pun yang dapat terdeteksi untuk mencegah pengindeksan penuh. URL yang sudah diindeks Google dapat muncul di hasil Google Penelusuran, dengan syarat URL tersebut memenuhi pedoman kualitas dan keamanan, serta tidak dikenai tindakan manual, penghapusan konten, atau URL yang diblokir sementara.
    • Tindakan selanjutnya: Jika halaman tersebut berbeda dengan versi yang sudah diindeks, kalian dapat meminta pengindeksan dengan memilih tombol pada halaman tersebut. Cara lainnya, kalian dapat mengirimkan peta situs, atau menunggu hingga situs di-crawl secara alami.

    2. URL tersedia untuk Google, tetapi mengalami masalah

    • Artinya: URL dapat diindeks oleh Google, tetapi ada beberapa masalah yang mungkin mencegahnya muncul dengan penyempurnaan yang ingin kalian terapkan. Hal ini dapat berarti ada masalah dengan halaman AMP terkait, atau karena data terstruktur untuk hasil kaya (seperti resep atau lowongan pekerjaan) di halaman itu menggunakan format yang salah. Lihat masalah mana yang tidak diperiksa.
    • Tindakan selanjutnya: Kalian baca segala informasi dan perigatan yang muncul, lalu carai solusi permaslahan yang ada.

    3. URL tidak tersedia untuk Google

    • Artinya: URL ini tidak dapat muncul dalam hasil Penelusuran Google dan mesti segera di perbaiki.
    • Tindakan selanjutnya: Baca detailnya di bagian ketersediaan untuk mempelajari alasannya lebih lanjut.

    4. URL adalah versi alternatif

    • Artinya: URL tersebut bukanlah suatu error, tetapi Googlebot menganggapnya sebagai halaman versi kanonis, sehingga URL tersebut tidak diindeks.
    • Tindakan selanjutnya: Mungkin tidak ada. Google memiliki URL kanonis untuk halaman ini yang semestinya diindeks.
  • Ketiga, minta pengindeksan dengan klik REQUEST INDEXING. Proses ini akan meminta Googlebot untuk melakukan perayaban dan pengindeksan pada URL artikel yang diminta. 

    Request Indexing

Interlink (Tautan Internal)

Interlinking adalah proses menautkan tautan URL artikel yang satu dengan URL artikel yang lainnya. Jadi, kalian tinggal membuat tautan link pada artikel lama kalian yang sudah terindeks yang mengarah ke URL artikel yang baru. Usahakan tautan pada artikel tersebut memiliki tema pembahasan yang saling berkaitan, atau tema dari artikel baru merupakan pembahasan lanjutan/perincian dari artikel lama yang ditautkan. 

Sebagai contoh, https://www.blogbuttatoa.my.id/2022/07/daftar-google-console.html. URL artikel tersebut sudah terindeks sebelumnya, dan saya akan menanam interlink dalam artikelnya yang mengarah ke artikel ini.

Uji URL Artikel

Selanjutnya kalian buat tautan di artikel yang sudah terindeks tersebut ke URL artikel baru kalian. Untuk mendapatkan URL postingan terbaru kalian, lihat bagian Permalink. Sebagai contoh, saya tambahkan seperti gambar dibawah ini:

Interlink Postingan Lama

Setelah kalian membuat interlink, selanjutnya kalian melakukan permintaan pengindeksan ulang dengan cara: 

  • Masukkan URL artikel yang telah terindeks kedalam kolom URL Inspection tekan Enter. Disini kalian akan melihat laporan status Availibilty URL tersebut adalah URL can be indexed. Ini menandakan bahwa URL tersebut telah terindeks sebelumnya.
  • Setelah itu minta pengindeksan ulang dengan klik REQUEST AGAIN atau REQUEST INDEXING. Segera setelah kalian melakukannya, Google Bot akan merayapi kembali artikel lama kalian dan ketika ia menemukan tautan ke artikel baru kalian, itu akan mengindeks semua artikel baru kalian yang tautannya kalian tinggalkan di sana. 

Sejauh ini dari pengalaman saya sendiri, cara ini sangat efektif dibandingkan cara lainnya. Kenapa ini bisa efektif?..Yah, Google lebih memprioritaskan pengindeksan ulang artikel lama daripada pengindeksan artikel baru. Hal ini dikarenakan Google ingin memberikan konten segar kepada penggunanya dan ketika beberapa perubahan dibuat pada artikel yang sudah diterbitkan, ini menunjukkan bahwa artikel tersebut telah diperbarui dan beberapa konten baru telah ditambahkan ke dalamnya.

Google suka ketika artikel lama diperbarui untuk menjaga informasi tetap relevan. Jadi, jika kalian biasanya mengirimkan URL artikel baru kalian langsung ke URL Inspection dan meminta pengindeksan, mungkin perlu beberapa hari atau bahkan seminggu bagi Google untuk mengindeksnya.

Namun, dalam proses yang saya tunjukkan kepada kalian, Google langsung merayapi ulang artikel lama dan ketika menemukan tautan baru di dalamnya, ia secara otomatis mengindeks artikel yang ditunjuk tautan tersebut, menyebabkan pengindeksan pos baru yang super cepat. Itulah yang dinamakan kekuatan backlink, walaupun cuma backlink internal, tapi tetap sangat bermanfaat.

Layanan Ping

Cara yang lainnya adalah kalian menggunakan layanan ping. Bisa ping melalui RSS Feed bila kalian menggunakan Feedburner. Selain layanan Pingshot Feedburners, kalian dapat menggunakan layanan Ping online lainnya untuk melakukan ping URL baru ke layanan RSS feed dan mesin pencari blog seperti Pingđź‘€, Pingomatikđź‘€, dan lain-lain.

Publisher Google News

Cara yang terakhir adalah mendaftar dan mengirimkan blog ke Google Newsđź‘€. Google News melakukan pengindeksan artikel dengan cepat untuk mendapatkan informasi terbaru dan terupdate dari sekian banyak website. Dengan terdaftar sebagai publisher di Google News, maka blog dan postingan kalian mempunyai kesempatan untuk tampil di Berita Utama Google News selama artikel kalian memenuhi persyaratan.

Kesimpulan

Nah, dengan kalian menggunakan beberapa tips pengindeksan diatas, kalian tidak perlu lagi menunggu dan khawatir lagi kapan postingan artikel terbaru kalian terindeks. Saya telah menggunakan teknik menamam tautan pada artikel lama lalu mengindeksnya kembali sudah lama, dan sampai saat ini, teknik tersebut masih manjur untuk pengindeksan yang lebih cepat. Semoga bermanfaat, Wassalam.


Show Comments

Post a Comment for "Cara Agar Artikel Cepat Terindeks Oleh Google"